Untuk mahasiswa FBE (Fakultas Bisnis dan Ekonomika) yang mengambil konsentrasi Manajemen Layanan dan Pariwisata (MLP), UBAYA menyediakan laboratorium khusus untuk mengaplikasikan teori yang didapat oleh para mahasiswa selama perkuliahan dengan melakukan praktik yang sesungguhnya. Laboratorium khusus ini dinamakan Laboratorium Layanan dan Pariwisata yang berada di gedung FG lantai 6.

Di laboratorium tersebut terdapat 6 bagian yang berkaitan dengan pengaplikasian layanan dan pariwisata seperti kamar hotel, bar, dapur, ruang meeting, tour and travel, dan meja resepsionis. Semua bagian yang ada di laboratorium tertata dengan baik, rapi dan bersih. Oleh sebab itu, mahasiswa dituntut untuk menjaga kebersihan laboratorium tersebut. Sebagai tambahan, laboratorium ini juga telah memenuhi standar peralatan western mulai dari gelas, piring, sendok, garpu, dan lainnya.

Laboratorium ini memprioritaskan kepada mahasiswa dengan konsentrasi MLP, maka sebelum melakukan praktik di lab, mahasiswa diajarkan mengenai teori-teori dasar terlebih dahulu. Misalnya untuk pariwisata restoran, setiap mahasiswa diperkenalkan dengan “bahasa dapur” terlebih dahulu, seperti chili powder untuk bubuk cabe, cucumber untuk timun, dan sebagainya. Kemudian dikenalkan teknik-teknik dapur seperti slicing (mengiris), chopping (mencincang/memotong), dan sebagainya. Intinya, mahasiswa harus diberikan pengenalan terlebih dahulu sebelum melakukan praktik.

Selama menjalankan praktik manajemen restoran ini, dibagian dapur terdapat seorang koki yang akan mendampingi dan mengajari para mahasiswa selama kegitan praktikum berlangsung. Koki tersebut di panggil dari luar UBAYA yang dipercayai kompetensinya dibagian dapur, seperti menentukan market list, resep, serta dapat membimbing para mahasiswa. Hasil masakan (Cooking Class) dari setiap mahasiswa dinikmati sendiri oleh mereka yang membuatnya. Disamping itu, untuk kegiatan laboratorium ini, semua bahan telah disediakan, jadi mahasiswa tinggal mengolahnya saja.

Uniknya lagi, kegiatan laboratorium untuk manajemen restoran ini mengajarkan kepada para mahasiswa bagaimana menentukan harga jual, harga pokok produk, harga masak, dan lainnya. Jadi mahasiswa diberikan budget untuk membeli bahan-bahan yang diperlukan. Setelah itu, mahasiswa harus mengolah sendiri dana yang mereka miliki untuk mendapatkan keuntungan.

Untuk pariwisata bagian manajemen hotel, pembimbingnya direkrut dari luar UBAYA. Pembimbing bagian perhotelan direkrut dari pekerja di hotel bintang empat minimalnya. Jadi para mahasiswa benar-benar belajar mengenai manajemen perhotelan yang sesungguhnya. Mulai dari memasang sprei, kebersihan kamar mandi, dan sebagainya.

“Kadang kalau terlalu banyak yang berminat mengikuti praktikum ini, mereka semua diajak ke hotel bintang empat kalau tidak bintang lima. Jadi mereka bisa langsung belajar kalau perhotelan itu seperti apa sih, gitu. Terus nanti yang mengajar juga employee hotel, seperti Shangrila atau JW.  Mahasiswa jadi tahu bagaimana mengatur hotel dengan baik”, tutup Veny Megawati ST MM. (ms4 , yoo)

Galeri Foto Cooking Class Manajemen Layanan dan Pariwisata (MLP) UBAYA:

Last Updated ( Thursday, 15 November 2012 20:45 )