Memilih jurusan bukanlah perkara yang mudah karena itu yang akan menjadi landasan karir seseorang di masa mendatang.

Universitas Surabaya(Ubaya) pada 6 Juni 2012 silam mendapat kunjungan dari SMAK Santa Agnes Surabaya. Sebanyak 225 siswa dari enam kelas dan beberapa guru pendamping terlibat dalam kegiatan yang bertempat di ruang Serba Guna Fakultas Teknik(SGFT). Ubaya mendapat kepercayaan untuk memberikan pengarahan dan bimbingan dalam pemilihan jurusan yang kini tengah menjadi dilema dari anak – anak SMA kelas X tersebut.

Rombongan siswa – siswi SMAK Santa Agnes tersebut dibagi menjadi dua sesi yaitu pagi dan siang. Pada sesi pagi pemaparan presentasi disajikan oleh Kristianto Batuadji, SPsi, MA sedangkan sesi siang disajikan oleh Nurlita Endah Karunia, SPsi MPsi. Kedua dosen Psikologi ini memberikan presentasi tentang pemilihan jurusan yang sesuai dengan bakat dan minat diri. “Kesuksesan dalam berkarir ditunjang dari bakat dan minat,” buka Kristianto.

Bakat adalah potensi yang dimiliki dalam diri manusia sejak lahir. Bakat seseorang ada yang terlihat dan ada juga yang terpendam. Pengenalan diri yang baik sangat penting untuk mengetahui bakat – bakat tersebut. Tak hanya bakat saja yang penting dalam menentukan jurusan. Minat juga menjadi salah satu faktor penentu. Minat merupakan hasrat kesenangan terhadap sesuatu.

KSM PIPOT mempersembahkan : Pelatihan Pembuatan Jamu Diet dari daun Jati Belanda (Guazuma ulmifolia)

Ayo buruan daftar, pendaftaran ditutup tanggal 7 Juni 2012.

Untuk informasi selengkapnya dapat menghubungi Ivan (081 9069 16204)

“Minta sangunya Pakde!”

Kemeriahan peringatan Dies Natalis ke-44 Ubaya tak berhenti dengan peringatan pada 11 Maret silam. Malah, gaungnya masih membahana hingga puncak acara pada 22 April silam. Menggandeng Harian Kompas, Ubaya sukses menyelenggarakan kegiatan Green Bike Fest yang  menjadi peringatan Hari Bumi. Diikuti sekitar 7500 peserta dari berbagai kalangan, Dr H Soekarwo pun hadir melepas keberangkatan para peserta.

Rute yang harus ditempuh peserta dimulai dari Ubaya Tenggilis sejauh 27 kilometer melewati jembatan MERR dan Tambak sari. Gubernur Jawa Timur inipun tak segan berinteraksi dengan peserta tanpa canggung. “Untuk para peserta jangan lupa untuk tetap hati-hati di jalan, semoga selamat hingga kembalinya. Hadiahnya saya tambah sepeda motor ya,” tukas pria dengan ciri khas kumis ini menjawab celetukan peserta yang minta sangu.

Kita tidak mewarisi bumi ini dari nenek moyang kita. Kita lah yang meminjamnya dari anak cucu kita!

Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada 22 April sekaligus peringatan Dies Natalis ke-44 Ubaya, Ubaya dan Harian Kompas menggelar serangkaian acara kepedulian akan bumi yakni kegiatan menanam pohon dan gowes bersama. Terlaksana sejak Sabtu, 21 April 2012, acara penanaman pohon ini dihadiri oleh berbagai pihak yang rindu ber¬partisipasi memanjakan lingkungan.

Acara yang dimulai sejak pukul 05.30 ini diawali dengan sambutan Yusrambono SH MSi selaku ketua panitia, kemudian dilanjutkan pembukaan acara oleh Nemuel Daniel Pah ST MEng PhD selaku WR I. “Sesuai namanya, Ubaya memang harus ada untuk Surabaya dalam segala usaha positif menjaga kota ini,” tukasnya. Bahkan, se¬lain dihadiri jajaran pimpinan universitas, pemerintah, dan media, kegiatan tersebut juga didukung oleh mahasiswa  yang menjadi relawan. Mereka ber¬asal dari perwakilan BEMUS, ormawa, MAPAUS, Warta Ubaya, Duta Ubaya, dan Ubaya Youth Community.

SURYA Online, SURABAYA - Tim Ubaya A tampil garang di babak final Turnamen Futsal Violet Competition (V-Com) 4 di Gool Futsal Mangga Dua, Rabu (9/5) sore. Mereka berhasil menekuk Tim Futsal Pajak Unair dengan skor 2-0.

Babak pertama kedua tim bermain imbang kaca mata. Keduanya sama-sama tak mau kehilangan ball position. Sejumlah peluang berhasil lahir di kedua tim, namun keduanya belum memiliki keberuntungan untuk mencetak gol. Hingga turun minum, hasil kaca mata masih bertahan.

Di babak kedua, baik Ubaya A dan Pajak Unair makin sengit melakukan penyerangan. Hanya saja, faktor skil pemain membuat Ubaya A lebih unggul dalam hal penyerangan. Alhasil, di awal babak kedua, Ubaya A mampu mencetak gol lewat kaki Ardityo Akbar.