Ada yang tau kota dengan sebutan “1000 bukit” itu dimana gakkk???
Ada yang tahu kota dengan sebutan kota “tape“ itu dimana gakkk???
Ada yang tahu kota dengan kecap asin terenak itu dimana gakkk???
Gak ada??? Oke aku kasih tauu…Jawabannya adalah kota Jember #tepuktangan.

Untuk sampai di kota ini, setidaknya kita harus menempuh kurang lebih 5 jam dari Surabaya. Lumayan yah, tapi nggak papa, kita para Duta dari Ubaya yaitu Maya, Syanne dan satu orang lagi yaitu Ko Jojo, masih siap bertarung untuk mengabarkan kabar gembira tentang UBAYA. Hari pertama setelah sampai, kami sempatkan untuk jalan-jalan dulu mengelilingi alun-alun kota Jember, setelah puas, kami kembali ke habitat masing-masing untuk beristirahat.

SMAK Satya Cendika

Hari kedua kami berangkat ke SMAK Satya Cendika pada pukul 06.30. Sampai disana kami segera mempersiapkan tempat kami, dan setelah itu kami di sambut dengan ramah oleh para guru-guru. Tidak lama setelah itu siswa-siswi mulai berdatangan. Awalnya mereka terlihat ragu-ragu untuk bertanya, mau maju tapi nggak jadi, akhirnya mundur lagi, banyak yang saling dorong-dorongan, tapi akhirnya ada juga yang dengan sadar datang sendiri ke stand UBAYA untuk bertanya. Awalnya banyak yang bertanya tentang fakultas psikologi, namun lama kelamaan banyak juga yang bertanya tentang fakuktas-fakultas lainnya seperti teknik atau fakultas baru kita yaitu Fakultas Industri Kreatif. Kebanyakan dari mereka masih bingung dengan syarat-syarat yang harus dipenuhi, namun setelah dijelaskan, akhirnya mereka mengerti..pintar!!!

Mereka sangat tertarik dengan fakultas baru yang ditawarkan oleh UBAYA, yaitu Fakultas Industri Kreatif. Tidak hentinya mereka menanyakan tentang fakultas baru tersebut, bahkan sampai ada yang rela memfotokopi brosur Fakultas Industri Kreatif karena sudah kehabisan, hahahaha.

”Biar dah ce, dari pada aku gak tau itu fakultas apa, mending tak fotokopi, nek perlu tak fotokopi warna sisan ce” tutur salah satu siswi yang dibarengi dengan tawa teman-temannya.

Sekolah yang asri ini sangat sejuk dipandang mata, apalagi ditambah dengan hujan yang turun. Kami Duta UBAYA dan MPR sangat berterimakasih atas keramahan para guru dari SMAK Satya Cendika dan para siswa-siswinya.


SMAK St.Paulus Jember

Hai hai, kembali lagi bersama saya Maya, masih dalam rangkaian acara kami mengabarkan kabar gembira tentang UBAYA di kota Jember!!!

Hari ketiga setelah kami selesai mengunjungi SMAK Satya Cendika, kami menuju ke SMAK Santo Paulus. Mantan sekolah saya dan Syanne. Pada pukul 07.00 stand masih terlihat sepi karena memang pameran dimulai serentak pukul 10.00. Trus kenapa kami datang pagi-pagi sekali?? Ternyata karena pada jam 08.00 kami harus memulai presentasi. Saat sampai di stand kami di sambut oleh salah seorang panitia dari expo ini yaitu siswa dari SMAK Santo Paulus. Dia yang akan menemani kami selama kami berada di SMAK Santo Paulus. UBAYA mendapat kesempatan untuk presentasi di 4 kelas. Karena stand masih belum perlu dijaga, saya menemani ko Jojo (Staff Marketing & Public Relations Ubaya) untuk presentasi. Ada beberapa siswa yang menunjukkan antusias mereka, namun mungkin karena mereka masih bingung, akhirnya ko Jojo menyarankan mereka untuk langsung mendatangi stand kami di nomor 03.

Setelah selesai presentasi saya berjalan agak cepat menuju ke stand karena stand UBAYA sudah sangat ramai, dan Syanne sudah sangat kewalahan melayani banyaknya orang yang datang dari berbagai belahan mancanegara :D #serius. Banyak sekali pertanyaan-pertanyaan yang mereka lontarkan seputar, “Nanti kalau aku kuliah di jurusan teknobiologi aku jadi apa ce?? Kayak petani gitu ta??”
atau  “Kenapa kok beasiswa keluarga besar UBAYA cuman buat keluarga kandung? Padahal sepupuku banyakkkk di UBAYA?”

Ada satu pertanyaan yang menggelitik yang datang dari anak kelas 1 #namadisamarkan,
“Ce, pertanyaan terakhir ya, katanya di UBAYA kan ada sekolah buat anak-anak ya?? Kenapa nggak sekalian di buat sd, smp sama sma ce? Atau perlu sama smk sekalian, sapa tau nanti anakku tak masukno sana” tuturnya dengan wajah tanpa dosa lalu pamit pergi ke stand lainnya.

Banyak pertanyaan-pertanyaan lucu maupun berbobot yang ditanyakan baik oleh para murid maupun orang tua murid, mulai dari syarat masuk sampai fasilitias yang ditawarkan oleh UBAYA, tapi yang pasti, antusiasme mereka patut diacungi jempol. Terima kasih SMAK Santo Paulus yang asri.

Last Updated ( Wednesday, 14 November 2012 10:50 )