Setelah tiga kali menggelar event di kota Malang, Ubaya Basketball Clinic (UBC) kembali ke kota tercinta, Surabaya. Event pertama tahun ini di Surabaya digelar di SMA Santo Carolus Surabaya pada 10 Maret 2014 kemudian dilanjutkan di SMA Kristen Gloria 1 Surabaya pada 20 Maret 2014.

Usai menjalani laga Final Liga Mahasiswa di Yogyakarta pada 23 Februari 2014, kegiatan tim basket Ubaya tak berhenti begitu saja. Tim putra dan putri Ubaya langsung berkunjung ke SMA Santo Carolus Surabaya untuk mengadakan pertandingan persahabatan melawan tim putra Carolus. Sempat tertinggal jauh di awal quarter, perlahan tapi pasti Carolus mulai mengejar. Namun mereka tetap harus mengakui kemenangan tim campuran Ubaya ini dengan skor akhir 42 – 57.

Berselang 10 hari, giliran SMA Kristen Gloria 1 Surabaya yang bertanding melawan tim basket Ubaya.  Kali ini, kegiatan terbagi menjadi dua, yaitu coaching clinic dan latih tanding. Coaching clinic difokuskan ke materi defense, yaitu man to man defense. Setelah pemanasan bersama, tim putra dan putri langsung dibagi ke dalam 2 kelompok kemudian materi coaching clinic diberikan selama kurang lebih 40 menit.

Selesai coaching clinic, acara dilanjutkan dengan pertandingan tim putri Gloria melawan tim putri Ubaya. Pertandingan berlangsung seru, tapi tetap didominasi oleh Ubaya, hingga akhir pertandingan Ubaya menang 19 – 24. Berbeda dengan pertandingan putri yang berdurasi 2 quarter, pertandingan tim putra Gloria dan Ubaya dilakukan dengan durasi 3 quarter. Sepanjang pertandingan, Ubaya dan Gloria saling kejar mengejar poin. Berpredikat “Champion” di Liga Mahasiswa (LIMA) Nasional tahun 2014, tim putra Ubaya akhirnya unggul atas SMA Kristen Gloria 1 Surabaya dengan skor  64 – 79. Kegiatan ini ditutup dengan acara kuis dan berdoa bersama.

Gallery Facebook: Klik Disini

• Click to enlarge Click to enlarge
• Click to enlarge Click to enlarge
• Click to enlarge Click to enlarge

“Disaat yang lain tengah enak-enaknya tidur siang, menikmati hari libur, Anda semua malah menyempatkan hadir ke seminar ini ya. Maka jangan sia-siakan kesempatan ini, serap ilmu sebanyak-sebanyaknya siang hari ini. Berinvestasilah pengetahuan untuk menjadi orang sukses!” ucap Direktur Politeknik Ubaya, Ir Benny Lianto MMBAT, dengan semangat. Berlokasi di Diamond Room Grand City Surabaya lt. 3, Seminar Motivasi bertajuk “How To Reach Your Dream For A Successful Life”pada tanggal 8 Maret 2014 lalu yang digagas oleh Politeknik Ubaya ini mendapat sambutan meriah dari para peserta seminar yang berasal dari Surabaya maupun luar kota lainnya.

Setelah penayangan sebuah video, muncullah Merry Riana yang langsung menyambut hangat para peserta seminar yang memenuhi ruangan. Mengenakan dress merah manis selutut yang dilengkapi dengan blazer hitam dan rambut sebahu yang tergerai, perempuan cantik kelahiran 29 Mei 1980 ini membagikan 3 secrets of learningdan juga berbagi kisah saat dirinya kuliah di Nanyang Technological University. Salah satunya ketika ia harus hidup di Singapura dengan uang saku $10/minggu dan harus bekerja sebagai pembagi brosur di jalan dan pelayan restoran.

“Don’t be yourself, but be your best-self. Ada dua formula rahasia untuk dapat sukses, yaitu right directiondan right strategies,” jelas Merry Riana sambil tak pernah henti tersenyum ramah. “Karena Merry Riana sangat mewakili profil anak muda, khususnya mahasiswa. Inspiratif, dan dapat membangun karakter kearah yang lebih baik. Karena jika sudah tercipta inspirasi untuk diri sendiri, maka teman sebayanya pun akan ikut tertular,” jawab Novie Marhaeni selaku pencetus ide seminar motivasi yang mengundang Merry Riana.

“Rejeki tidak selamanya terbungkus dengan kain sutra. Namun, terkadang bisa saja terbungkus dengan koran bekas,” tutup Merry Riana. Sesaat kemudian berkumandanglah lagu Indonesia Raya. (res/wu)

Sumber: Warta UBAYA

Tim basket putra dan putri Ubaya kembali meraih kemenangan di Grand Final Liga Mahasiswa (LIMA) yang digelar di GOR UNY, Yogyakarta pada 21 – 23 Februari 2014 lalu. “Kali ini benar-benar tahun yang luar biasa,” itulah yang pertama kali diucapkan oleh Stefanus Soegiharto ST MSc selaku pelatih tim basket putri Ubaya dan Direktur Pengembangan Kemahasiswaan ini. “Kalau tahun lalu tim putra kami gagal, tahun ini kami berhasil meraih kemenangan,” ungkapnya.

Memiliki pemeliharaan yang baik, fasilitas yang cukup membuat mahasiswa Ubaya yang berkiprah dalam Basket ini menjadi terdukung sepenuhnya oleh universitas terbukti dari prestasi yang selalu diraih oleh Ubaya dapat menarik perhatian calon mahasiswa baik di dalam maupun diluar kota Surabaya ini.

Hal sejenis juga diungkapkan oleh Olivia Claudia Hadinata, kapten basket putri yang sekarang sedang menjalani semester 4-nya di Manajemen. Ia merasa sedikit pesimis terhadap kemenangannya saat di Joga. Ternyata, nasib berkata lain, meski akhirnya tim basket putri meraih juara dua dalam finalnya dengan Unair. “Di tim basket Ubaya ini saya benar-benar merasa seperti keluarga. Perjuangan dari awal sampai final terasa banget timnya. Seru banget,” tanggap Olivia. Ada pun cita-cita Olivia untuk tim basket putri adalah menjadi juara Liga Mahasiswa Nasional.

Sedikit berbeda dengan Ardy selaku kapten basket putra, “Kami melakukan persiapan final melawan Universitas Esa Unggul Jakarta selama kurang lebih 3-4 bulan sebelum LIMA.” Ketika ditanya bagaimana kesannya, mahasiswa Fakultas Teknik 2011 ini mengungkapkan ia sangat senang, bangga sekaligus sedih karena ada dua pemain yang cedera saat pertandingan. Baginya, orang yang paling berjasa untuknya adalah pelatih, yakni Wellyanto Pribadi. Beliau selalu memberi motivasi dan tidak menekan sehingga para pemain dapat bermain enjoy. Sebagai pemenang LIMA maka tim basket putra Ubaya berhak mewakili Indonesia di cabang POM Asean. Doakan terus ya teman-teman! (cel/wu)

Sumber : Warta UBAYA

Tepat tanggal 14 Februar lalu, yang katanya merupakan hari kasih sayang, UBAYA kedatangan tamu spesial yaitu teman-teman dari SMA Taruna Nusa Harapan(TNH) Mojokerto. Mereka datang untuk mengenal lebih dekat dengan UBAYA, mengenal kampus UBAYA. Oleh karena itu UBAYA mempersiapkan duta UBAYA untuk membantu. Diantara duta ada yang merupakan alumni SMA TNH, ada dua orang yaitu Hansen dan Ari, mereka merupakan alumni SMA TNH.

Tentu saja agenda acara hari itu, mereka di ajak berkeliling mengelilingi UBAYA, sebelumnya ada pengarahan penjelasan tentang UBAYA oleh pak Agus Wijaya selaku direktur MPR UBAYA. Ketika pengarahan selesai, teman-teman SMA dibagi menjadi beberapa kelompok untuk diajak berkeliling di sekitar UBAYA. Berkeliling mengelilingi fakultas fakultas yang ada di UBAYA, mulai fakultas Industri Kreatif, Psikologi, Hukum, Bisnis & Ekonomika, Teknik, Teknobiologi, Farmasi, dan yang terakhir gedung Perpustakaan.

Selain banyak gedung yang berkaitan tentang akademik, UBAYA memiliki ruangan yang digunakan untuk pengembangan mahasiswa. Diantaranya Kelompok Studi Mahasiswa, dan Kelompok Minat Mahasiswa, dimana semuanya berada ditingkat Fakultas, setiap Fakultas memiliki KSM dan KMM sendiri, dan mereka disediakan ruangan untuk mengembangkan diri mereka. Pada tingkat Universitas ada UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa), mulai dari kegiatan kerohanian, olahraga, dan hobi semuanya UBAYA dukung dengan fasilitas. Sebagai contohnya UKM Fitness, UBAYA menyediakan ruangan fitness dengan alat yang lengkap, demikian juga UKM Musik.

Terimakasih kepada guru dan siswa-siswi SMA TNH Mojokerto, yang sudah menyediakan waktu untuk datang di UBAYA, semoga untuk tahun berikutnya bisa datang kembali.

Kali ini UBAYA diberi kesempatan menjadi tuan rumah untuk pelatihan jurnalistik yang diadakan koran Jawa Pos dan Proton, berikut adalah berita pada koran Jawa Pos.

SURABAYA - Dunia jurnalistik bisa sangat mengasyikkan. Apalagi, menulis berita berdasar pengalaman pribadi atau yang sering disebut journalism experience. Itu terasa pada ajang Jawa Pos Presents Workshop Proton Experience Goes to Campus kemarin (4/3).

Puluhan pelajar dari berbagai SMA di Surabaya dan mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya) antusias mengikuti pelatihan jurnalistik yang digelar di Gedung Perpustakaan Ubaya itu. Selain berdiskusi tentang tip menulis berita yang enak, mereka langsung praktik menulis pengalaman pribadi.

Direktur Jawa Pos Multimedia Corporation (JPMC) Joko Intarto mengatakan, kegiatan itu adalah upaya memperkenalkan jurnalistik Jawa Pos kepada mahasiswa. "Jurnalistik Jawa Pos berbeda dengan media lain," ujar Joko.

Joko menambahkan, Jawa Pos bekerja sama dengan Proton Malaysia yang punya program CSR di dunia pendidikan. Nah, pelatihan jurnalistik ini sebagai jembatan untuk mengenal mobil keluaran terbaru Proton. Yaitu, melalui jurnalism experience dengan test drive. "Konsep penulisan berita menceritakan apa yang dialami melalui test drive tadi," jelasnya.

Pelatihan jurnalistik itu sudah berlangsung lima kali. Sebelumnya diselenggarakan di PPM School of Management Jakarta, President University Cikarang, Universitas Pembangunan Jaya Bintaro, dan UPI Bandung. Selanjutnya, pelatihan jurnalistik Jawa Pos dengan Proton digelar di Universitas Hasanudin Makassar dan Universitas Sumatera Utara, Medan.

Branch Manager Proton Edar Surabaya Robby Gunawan mengaku sangat mendukung event tersebut. (ayu/c2/dos)

Sumber: Jawa Pos, 5 Maret 2014